Tags
Bioskop XXI, PIM 1, PIM 2, Pondok Indah Mal, sendal jepit, Sepatu, tuku dewe, Wakai
Saya teringat sekitar 17 atau 18 tahun yang lalu, melihat sepasang sendal jepit bertuliskan “tuku dewe” milik seorang teman.
Saat itu saya belum paham apa arti kata-kata tersebut, lama kelamaan akhirnya saya mengerti bahwa artinya adalah “beli sendiri”. Mungkin yang dimaksudkan adalah bahwa sendal ini beli dari duit sendiri, jangan dicuri (saat itu banyak yang kehilangan sendal jepit, mungkin karena bentuk dan warnanya mirip atau sama).
***
Sebetulnya saya mau cerita tentang sepatu anak-anak yang dibeli beberapa waktu yang lalu di Pondok Indah Mall 2 (PIM 2), ketika kami menikmati hari-hari dimana Jakarta sepi (beberapa hari sebelum, pada saat dan setelah lebaran). Kami bisa ke beberapa tempat dalam waktu singkat (yang tak mungkin dapat kita lakukan kalau kehidupan di Jakarta sudah normal kembali).
Anak saya Kevin sudah meminta sepatu jenis ini sejak beberapa bulan yang lalu (namun tidak mendesak, sebab koleksi sepatunya masih cukup), karena beberapa alasan baru saat inilah bisa terwujud.
Kadang-kadang saya ada waktu, tapi Kevin punya acara lain (futsal, nonton, kumpul dengan teman-temannya dll) atau sebaliknya, ada kalanya kami ada waktu sama-sama ternyata outlet sepatu tersebut tidak ada di mal itu, dsb.
Nah, hari itu kebetulan kami bisa jalan sama-sama, sambil makan siang di PIM 2 kemudian nonton di Bioskop XXI PIM 1.
Selesai nonton, kami mampir ke Toko Sepatu WAKAi di lantai 3 PIM2 untuk ngantar Kevin mendapatkan sepatu kanvas trendi yang sudah lama diinginkannya.
Sementara Abangnya mencari-cari yang cocok, diam-diam adeknya (Thalita) juga mencoba beberapa pasang sepatu warna favoritnya pink polos dan pink bermotif. Tapi akhirnya Thalita memilih warna biru tosca.
Mamanya mengatakan, memang adek mau sepatu juga (sepatu Thalita paling banyak, karena paling sering minta dibeliin sepatu).
“Iya Ma, nanti biar aku yang bayar sendiri, pakai duitku sendiri…!!!”
Ha3x….. Mamanya lupa bahwa Thalita dapat duit dari Papanya hadiah puasa yang hanya bolong satu, plus duit lebaran hasil silaturrahmi dengan sahabat, tetangga dan saudara.
Jadinya malam itu, Kevin ambil sepatu yang warnanya hitam bermotif, sedangkan Thalita yang berwana biru tosca. Mereka berdua beli sepatu pilihannya dari duit sendiri .
Ceritanya “tuku dewe” he3x…… 🙂
Evi said:
Anak2 senangnyapunya duit sendiri ya Pakded. Jadi ingatwaktu kecil, uang lebaran saya juga pernah untuk beli sepatu, Tapi sepatu sekolah.
ded said:
Kenangan kita sama uni, senangnya dapat tht di hari lebaran 🙂
Goiq said:
kalo abis lebaran gitu yah Da. aku jug dulu gitu waktu masih abegeh.. merasa tajir banget kalo abis lebaran karena dapet THR dari ortu dan uwak yang jumlahnya lumayan banget.. apa-apa berasa bisa beli sendiri
ded said:
He3 bearti mas goiq sudah biasa merasakana tajir 🙂
monda said:
anak2ku tiap lebaran maunya mudik ke rumah mertua, karena papanya bersaudara banyak jadinya uang THRnya juga banyak he..he.., udah madut…, tapi langsung dibelanjain borong buku
ded said:
He3 anak2 merasa beruntung punya orang tua yg saudaranya banyak 🙂
Lidya said:
anak-anak kalau habis lebaran suka bicara gitu ya pak, aku belinya pakai uang sendiri 🙂
ded said:
Iya mb, mereka merasa bangga punya sesuatu 🙂
mamayara said:
Iya, Uded… pas Lebaran kita para ortu tekor… anak-anak malah pada kaya..:)
ded said:
He3 anak2 yg menikmatinya 🙂
nh18 said:
Seminggu setelah lebaran …
Memang saat-saat dimana anak-anak menikmati masa “tuku dewe” mereka
(thanks to angpau dari sanak saudara …)(hahaha)
Salam saya Uda
ded said:
Ha3 benar om, saat mereka menikmatinya
Trm ksh 🙂
duniaely said:
pas baca judulnya tak kira pak Ded mau posting pakai bahasa Jawa 😛
ded said:
Ha3 kan saya tau hanya itu saja el, meskipun sekarang sebagian besar sy sudah ngerti klo teman2 ngomong dlm bhs jawa 🙂
Elmoudy said:
tuku dewe….sandal yg mengajarkan kemandirian hehheee
ded said:
Mudah-mudahan demikian Elmoudy 🙂
Zizy Damanik said:
Ah Wakai itu lagi hitz juga ya kayaknya. Lucu-lucu memang sepatunya. Suka naksir lihatnya, tapi belum sempat beli.
Anak saya juga lagi pengen beli apa2 pake uang sendiri. Padahal uangnya minta juga ke maminya dulu hahaha…
ded said:
Iya Mb, kayaknya begitu.
Ha3 pengen beli pake uang sendiri, ujung2nya minta ke maminya juga 😀
Alris said:
Salah satu momen yang bisa “tuku dhewe” itu, ya, setelah lebaran. Hasil pemberian orang-orang lumayan buat belanja.
Jadi ingat waktu kecil berlebaran di rumah saudara di Padang Baru Timur pergi “manambang” hasilnya lumayan buat belanja keperluan sekolah, 🙂
ded said:
O iya, ingat dengan istilah ‘manambang’ waktu kecil dulu 🙂