Tags

, , , , , ,

IMG_9534Cemilan ini namanya  Marrons Chauds, kalau kita cari persamaannya dalam Bahasa Inggris adalah Roasted Chestnuts, yaitu sejenis kacang  yang besar (ukuran, warna kulit, tekstur daging buah dan bentuknya mirip dengan biji kluwih), rasanya gurih, lembut, ada  manisnya sedikit.

Mengolahnya dengan cara dibakar……..

Bungkus kecil (isi ± 15 biji) harganya 3€……

#lumayan juga kalau dirupiahkan Rp48.000#

Bayangkan dalam udara dingin (0 –  2ºC) makan Marrons Chauds , wahhhhh…nikmat luaaar biasa, mulut sampai berasap.

#He3x, lebay padahal ga makan Marrons Chauds, mulut juga sudah berasap#

Pertama :

Saya melihat penjual cemilan ini ada  di emperan Galeries Lafayette (katanya Departement Store milik Muhammad Al Fayet).

Umumnya mereka menggunakan sebuah trolly, tungku kaleng dan penutup kaleng dibuat berbentuk penggorengan (bahan  kalengnya seperti kaleng aspal) yang di tengah-tengah dibuat lobang untuk pembakaran.

Penjualnya biasanya adalah imigran dari India, Bangladesh, Sri Lanka atau Maroko.

IMG_9529Kedua :

Saya melihat  penjual Marrons Chauds ada di daerah Champs Elysees (saya mendengar orang Perancis menyebutnya dengan Song zelize – tulisannya seperti ini : “ʃɑ̃zelize” ). Champs Elysees merupakan salah satu jalan yang sangat terkenal, sering juga disebut dengan “Jalan terindah di dunia”

Di jalan sepanjang 2 km  tersebut terdapat kafe, toko-toko khusus dengan brand mewah seperti Louis Vuitton, Mont Blanc, Cartier dll, hotel mewah seperti JW. Marriot Hotel,  Paris Eyes, restoran, nightclubs, dan Place Charles De Gaulle tempat berdirinya Arc de Triomphe (merupakan salah satu tujuan utama turis di Paris).

Hari itu adalah Jumat malam (malam panjang), jauh lebih ramai (terutama para remaja) dibandingkan dengan hari biasa. Sepanjang jalan mengarah ke Paris Eyes ada pasar malam, banyak penjual souvenir bahkan sudah ada yang menjual pernak-pernik persiapan Natal dan Tahun Baru.

Tempat jualan Marrons Chauds di sini, jauh lebih bagus dan lebih rapi, pembelinya  lebih ramai, tapi harganyapun naik menjadi 4€ per-bungkus kecil dan 6€ untuk yang lebih besar. Marrons Chauds yang dijual juga lebih banyak bahkan berkarung-karung.

Saya melihat yang beli umumnya para pelancong, kayaknya mereka sengaja menghabiskan koin-koin (recehan) untuk membayarnya.

IMG_9877

IMG_9879IMG_9880IMG_9882IMG_9886

IMG_9878

Berkarung-karung Marrions Chauds