Tags
DR. dr. Lukman Shebubakar, inflamasi, Osteoartritis, pengapuran pada sendi, rontgen, Spesialisasi Bedah Ortopaedi, SpOT, Trigger Thumb
Sore ini (2/4) saya menjalankan operasi kecil di bagian ibu jari namanya operasi “Trigger Thumb” di sebuah rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan.
Operasi ini hanya berlangsung selama 10 menit.
Ceritanya begini :
Ketika bangun pagi sekitar pertengahan Januari 2012 yang lalu, saya merasa sendi ibu jari kanan terasa ada ganjalan, kalau ditekuk ke atas seperti ada yang berbunyi “tek-tek”.
Saya coba panggil tukang urut langganan yang biasa ke rumah, tapi tidak sembuh malah semakin sakit. Ibu jari saya tetap tidak bisa ditekuk ke atas secara penuh seperti “RCTI Ok”.
Begitu juga setelah saya coba dengan 4 orang tukang urut yang berbeda, tetap tidak ada perubahan.
Dua minggu kemudian saya coba ke dokter keluarga. Dokter mendiagnosa penyakit saya namanya “Osteoartritis” atau pengapuran pada sendi, dengan penjelasan bahwa kapsul di sendi ibu jari saya mendapat serangan dari sistem kekebalan tubuh sendiri, yang (entah kenapa) menyerang jaringan tubuh yang sehat, dan sampai sekarang belum ada obatnya.
Semakin lama ibu jari saya, semakin tidak bisa digerakkan seperti biasa.
Nah, hari Jumat (30/3) yang lalu saya kembali ke dokter tersebut dan beliau tetap berkeyakinan bahwa penyakit ini belum ada obatnya, agar lebih pasti saya disarankan untuk periksa darah rutin, urin rutin dan rontgen ibu jari yang sakit.
Hari Sabtu (31/3) saya menjalankan saran tersebut di rumah sakit yang saya sebutkan di atas, sekaligus berniat untuk Senin-nya (hari ini tanggal 2/4) ambil hasil, sekalian konsul dengan dokter ahli tulang yang cukup bagus di sini.
Saya memutuskan untuk konsul dengan DR. dr. Lukman Shebubakar, SpOT (Spesialisasi Bedah Ortopaedi). Beliau langsung mengatakan ini namanya “Trigger Thumb” akibat terjadi inflamasi di tulang sendi ibu jari kanan bagian bawah. Beliau langsung membuat sketsa di atas sebuah kertas untuk menjelaskan kepada saya tentang penyakit yang saya derita selama 3 (tiga) bulan terakhir.
Pengobatannya bisa dengan dua cara : 1.Disuntik beberapa kali untuk menyembuhkan radang; atau 2. Operasi, insya Allah keluhannya dapat teratasi.
Kalau begitu saya memilih untuk operasi saja, yang menurut beliau hanya membutuhkan waktu 10 menit, sekarang juga.
Sebelum operasi saya diwajibkan memeriksakan darah di lab, untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan pembekuan darah saya. Darahnya cukup diambil dari ujung jari dan daun telinga, karena hasilnya normal saya boleh lanjut ke operasi.
Saya di bawa ke ruang operasi oleh salah seorang suster, buka baju dan ganti dengan pakaian operasi warna hijau, penutup kepala warna hijau, masuk ke kamar operasi, di sana sudah menunggu enam orang perawat dengan pakaian yang sama dengan saya, saya diminta tidur di atas meja operasi, ditutup dengan kain berwarna hijau, di bawah sorotan lampu-lampu operasi (ada 6 buah lampu berukuran besar).
Kemudian tangan saya di bersihkan dengan zat pembersih, dilumuri dengan zat antiseptik sampai ke siku, di suntik dibagian yang akan dioperasi untuk menghilangkan rasa sakit (bius lokal). Sementara lengan kiri dan kaki kiri saya di pasang alat pencatat tekanan darah, yang bekerja secara otomatis.
Tepat 10 menit, operasi selesai.
“Coba Pak gerakkan jarinya ke atas….,” kata dokter Lukman.
Saya coba, eeehh… langsung bisa…….!!!. “Ok dok, RCTI Ok” 🙂
Saya diminta kembali lagi Rabu (2 hari lagi)
Biaya operasi, dengan rincian secara global :
- Biaya sewa ruang operasi Rp 1.725.000,-
- Biaya operasi (dokter) Rp 3.450.000,-
- Biaya penggunaan obat-obatan Rp 1.325.000,-
Total biaya : Rp 6.500.000,-
Masih belum termasuk pemeriksaan lab dan rontgen 2 hari yang lalu atau kontrol 2 hari lagi.
Terima kasih dokter, semuanya berjalan dengan lancar dan mudah-mudahan hasilnya memuaskan.
Amiinnnn……
Setelah saya cari di Youtube, operasi saya sore hari ini kira-kira seperti ini :
Dan jika teman-teman ingin mengetahui lebih jauh tentang Trigger Thumb ada di sini
Lidya said:
semoga setelah operasi tidak mengalami sakit lagi ya pak. saya tidak berani melihat videonya
ded said:
Terima kasih Mb. Tapi operasinya tidak terasa sama sekali mb…. 🙂
prih said:
Semoga segera pulih total Uda, trimakasih sharingnya pasti bermanfaat bagi kami pembaca. Salam.
ded said:
Amiiin, terima kasih Mb prih doanya….. 🙂
Nh Her said:
Aduh …
serem juga ya …
Yang jelas …
saya hanya bisa berharap …
semoga tangan kanan Uda … cepat segera pulih …
bisa untuk tanda tangan lagi
salam saya Uda
ded said:
Ha3 si Om tau pasti saya susah untuk tanda tangan….
Btw terima kasih Om, doanya… 🙂
Gusti 'ajo' Ramli said:
ngilu saya ngeliat gambar operasinya, walau operasi kecil begitu…
btw, semoga cepat sembuh ya uda 🙂
ded said:
Ya Gusti, taman-teman saya juga merasa begitu. Terima kasih doanya….. :
ded said:
Banyak teman saya yang bilang begitu Jo, terima kasih doanya…. 🙂
bunda lily said:
semoga segera sembuh seperti semula ya Ded 🙂
hiii…gak berani lihat video nya 😦
walaupun operasi kecil, teuteup takut …. 😦
salam
ded said:
Iya Bun, terima kasih doanya. 🙂
harjo said:
Wah … hanya untuk bilang “ok” aja biayanya mahal banget ya Uda? 🙂
Yg penting sudah sembuh ya … selamat.
ded said:
Ha3 benar Mas harjo, terima kasih doanya … 🙂
rita said:
anak saya usia 5th jg br menjlnkan operasi trigger finger (jari manis tangan kanan)..smoga cpt smbh..amiin
monda said:
yg bikin videonya siapa da? berani lihat langsung ya?
ded said:
Mb, klo operasinya tidak boleh dilihat (pandangan saya ditutup dengan kain), tapi saya masih bisa lihat dari pantulan kaca yang di atas meja operasi. Lama-lama saya capek juga melihatnya, akhirnya saya menutup mata sampai selesai……. 🙂
Amelia Olivier said:
Pak saya mau tanya2 tentang operasi triger thumb ini , soalnya keponakan yang umurnya 1 tahun saya terkena penyakit ini. Boleh sent PM no telp bapak? dan operasinya di rumah sakit mana ya?
terima kasih
Amelia Olivier said:
tolong hubungi saya di email leng_amelia@hotmail.com
ded said:
Oh ya Mb Amelia, saya sudah kirim email. Silahkan dibuka….. 🙂
Imelda said:
waaah ada seorang ibu di sini juga dioperasi begitu. Semoga jangan deh, krn saya pernah kena quervain disease, semacam radang otot di ibu jari tangan kanan
ded said:
Benar Mb, hari ini (22/4) sudah hari yang ke-20 masih terasa agak kaku. Menurut dokter jari tsb harus sering di gerakkan….. 🙂
Mrs_Lair4ever said:
Semoga cepat sembuh jarinya, ya :-).
Supaya Ded bisa kembali melakukan kegiatan sehari2 dgn normal.
ded said:
Terima kasih doanya Lair, sekarang (25/4) meskipun masih agak kaku, tapi sudah mulai berfungsui…… 🙂
nel said:
Setelah op, bagimana prkembangan jari jmpol bpak sekarang?karna ada klg saya yg mndrta triger thumb pada bagian jari jmpol tgn kanan sepert yg bapak alami, dan sudh memasuki 3 bulan skrg ini,dokter pun mndiagnosa triger thumb juga,sblmx sudah mlkukan fisioterapi 9 x dan mnum obat,namun perkembngnx sngt minim sekali. Skrang dokter mnganjurkan untuk operasi,nmun saudara saya mash bingung, untuk lebih jelas bisakh saya mnt num telfon bapak? Trimaksh
ded said:
Sudah hampir 2,5 bulan sejak saya operasi Trigger Thumb efeknya masih terasa (sekitar 5 s/d 10 %) dibandingkan dengan sebelum operasi. Dokter saya juga pernah menyarankan disuntik beberapa kali untuk menyembuhkan radang walaupun hasilnya tidak menjamin. Akan jauh lebih baik jika di operasi.
nel said:
Apakah sekarang jari cempol uda udah sempurna seperti biasa gerakannya? Kalau boleh,kami mintak no hp uda, untuk kami bertanya lebih jelasnya secara langsung.tks
ded said:
Gerakan jempol saya sudah 98 % sempurna, masih ada sedikit rasa sakit tapi jauh lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Jadi setelah operasi harus sering digerakkan supaya tidak kaku. Tolong tulis no hp Ibu/Bapak di sini nanti akan saya balas dengan sms.Thx….. 🙂
M.Ida Indrawati, said:
saya penderita sama dengan bapak , bedanya saya di ibu jari tangan kiri, anjuran dr Leonardo, SPOT jg sama , untuk di operasi segera, karena semakin lama ibu jari semakin kaku, tampak lebih pendek dari ibu jari kanan . Selesai operasi terasa sakit banget ga pak ? Cukup pakai bius lokal ya ? Karena dokter menganjurkan aku general.Jujur saya disergap rasa takut dng kata operasi . Ditunggu balasannya….tks
ded said:
Nasihat dokter benar Mb, katanya bisa diobat tapi sampai berapa lama pengobatannya tidak bisa dijamin. Kalau segera dioperasi, langsung tuntas.
Biusnya lokal, dan setelah efek biusnya habis memang terasa sakit Mb, tapi lebih baik daripada kita menderita dalam waktu yang panjang.
Selamat menjalankan operasi, harus berani.
Semoga sehat… 🙂
panti subaningsih said:
pak saya juga difonis dokter bedah orthopedi menderita trigger thumb dokter menyarankan untuk operasi tp sy minta pengobatan awal dulu karena jempol saya masih bisa gigerakkan OK cuma ruas ibu jari ujung kalo dugerakkan kaya tertahan jadi gerakannya patah2 sy dikasih obat untuk menghilangkan rasa nyeri setelah obat abis sakit lagi lalu sy berinisiafip beli sendiri tanpa konsul dokter karena dokter menyarankan sy balik sebulan kemudian padahal jempol saya berasa nyeri lagi sy konsul apoteker katanya obatnya cuma obat ngilangin rasa nyeri dan bisa bibeli tanpa resep dokter setelah sy minum obat kira2 dua minggu sdh terasa enak tapi pada gerakan tertentu misalnya saya narik kertas yang diatasnya ada beban dikertas itu jempos saya berasa sakit dan tdk ada kekuatan .sy mohon saran dr bpk sebaiknya sy hrs gimana? mohon sarannya trimakasih
ded said:
Maaf, baru sempat balas.
Untuk pengobatan, dokter memang tidak menyarankan, karena keberhasilan dan kesembuhannya tidak bisa dijamin.
Saat saya menulis ini, telunjuk tangan kiri saya kayaknya juga mengalami hal yang sama (kalau ga salah setelah dipijit agak keras sekitar dua minggu yang lalu, besok paginya langsung terasa).
Saya berencana akan ke dokter lagi untuk memastikan penyakit saya….
wahyuning said:
yth bp ded.. sy mohon dikirim no hp bpk untuk konsultasi lbh lnjut. boleh dkirim d email atau dsni. sy jg mengalami trigger thumb. makin parah stlh melahirkan. ini sy dsuntik steroid n konsumsi obat. mohon doany sembuh permanen. bgm kondisi ibu jari bpk skrg sudah sembuh total n nyaman spt dulu sblm.tervonis trigger thumb? trmks.
ded said:
Wagyuning, coba tanyakan k Ayu ttg terapi S.LUTENA, mungkin bisa membantu memecahkan masalah Wahyuning 🙂
Ummu Ammar said:
waduh, kurlebnya seperti yang saya alami sekarang ini. Cuma di saya yang kena ibu jari tangan kiri. Nyerinya sampe ke belakang bahu. Tapi denger kata ‘jarum suntik’ apalagi ‘operasi’ saya masih berasa trauma karena udah 3x operasi SC. Oya saya cari-cari nama rumah sakitnya mana ya? Anyway terima kasih atas sharingnya.
ded said:
RS. Siaga Raya
Jl. Siaga Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Rina said:
Saya menderita sakit yg sama dimulai bln oktober 2013 dgn diagnosa trigger thumb sinistra dr salah satu RS di Cibubur…..waktu pertama periksa jempol kiri tangan sy msh bisa ditekuk dgn bunyi tek tek…..dan dokter memberi 2 solusi operasi atw dgn obat diminum….krn asumsi biaya yg terlalu mahal buat sy krn meski bius lokal operasi dilakukan dikamar operasi……. pengobatan tertunda jadi jempol sy smakin parah kaku dan ngilu….akhirnya sy coba solusi ke dua dgn obat diminum dan salep oles dan tidak ada efek kesembuhan sama sekali…..desember sekalian pas pulkam sy coba di salah RS di semarang….sy bawa hasil rontgen semuanya dr RS cibubur ke dokter bedah orthopedic disitu, langsung operasi saat itu juga di ruangan parktek dokter ( krg lebih 30mnt ) dgn biaya yg sangat terjangkau sekitar 1,5jt berikut suntik jempol tangan kanan yang sdh menunjukkan gejala serupa……Puji syukur skrg 2 jempol tangan sy sdh bisa berfungsi normal……
ded said:
Alhamdulillaaah….semoga selalu sehat
Aamiiinnn
gusti said:
Untuk bu rina, yg melakukan operasi bedah orthopedic di semarang, tempatnya dimana ya? Kebetulan saya di semarang, istri saya jempol kanan juga sakit, trims,
ded said:
Coba terapi S.LUTENA gusti 🙂
ayu said:
awal 2013 saya mengalami penyakit seperti ini, katanya obatnya ya dgn cara disuntik (tp hanya sementara) dan tindakan operasi, krn takut dan tidak punya uang utk operasi akhirnya saya coba terapi dgn S.LUTENA, alhamdulillah hanya sepekan TRIGGER THUMB saya sembuh sampai sekarang….begitu pula teman2 saya.
ded said:
Terapi dgn S.LUTENA itu apa Ayu ?
Cara kerjanya gimana ?
Apa bisa disharing di blog ?
Tx Ayu
ayu said:
S.LUTENA adalah nutrisi abad 21 yg kandungannya terdiri dari buah2an dan sayur2an dgn 6 macam warna yg berbeda + DHA ikan salmon….
Cara kerjanya adalah Detox, memperbaiki jaringan/organ tubuh yang rusak, memperbaiki dan mengaktifkan sel yang mati dan yang paling penting adalah REGENERASI SEL..
S.LUTENA akan bekerja memperbaiki/merekontruksi tubuh satu persatu dari ujung rambut hingga ujung kaki artinya keseluruhan tubuh nantinya akan diperbaiki (bisa untuk segala macam penyakit).
untuk sahabat yg ingin mendapatkan info ttg S.LUTENA bisa menghubungi saya AYU
Call : 0813-1800-1599, :
WA/Call : 0818-0748-7095
PIN BB : 7D1A6EEB
Web : http://www.naturallyplusinfo.com/ayoe
Semoga info ini bermanfaat buat sahabat semua…….
Masita Gusti.A said:
Kpd Ayu,
Minta tolong di share untuk info terapi S LUTENA, saya juga penderita trigger thumb.
Di tunggu infonya ya, terima kasih.
Salam,
Ita
dede said:
siang smua..mohon share nya.
baby qu 1,5 thn..jempol kanannya bengkok, prnah coba di urut..bisa lurus..tapi bengkok lagi…apa prnh baby nya mengalami hal ini? bru minggu ini rencana ke orthopedi.
trims
ded said:
Dede, gimana hasil ortopedi?
Mursyid Alaridzy (@Mursyid85) said:
Saya baru tau memiliki penyakit yang seperti ini rupanya uda..
apakah di bagian jempol ada benjolan kecil, yang kalo tersentuh sakit..?
d3d said:
Waktu itu tidak ada benjolan, tapi terasa sakit kalau di luruskan …..
melly said:
Pak..terima kasih atas sharingnya..
anak saya 3 thn 4 bulan tgl 11 feb 2015 kemarin operasi trigger finger jari manis tangan kanan..
kata dokter orthopedi setelah operasi memang harus sering digerakkan ..tapi anak saya merasa sakit jadi tidak mau digerakkan..kontrol pertama 5 hari setelah operasi perbannya dibuka..dan jarinya dilurusin awalnya nangis kesakitan..setelah itu terbiasa..tapi setelah pulan dari dokter mau dilurusin kembali digerak2 in tidak mau Karena sakit
Saya mau tanya..bapak bisa bolak balik gerakin jarinya setelah hari keberapa..?
Mohon direply emailnya saya mau minta no telp bapak..supaya bisa tanya2.
Terima kasih
Melly
ded said:
Melly, emailnya sudah saya balas,…… 🙂
Florens Yessica said:
Uda, Saya juga sekarang sakit jempol, hiks, tapi masih bisa ditekuk, udh 4 hari ini sakit, saya langsung googling dulu, belum sempat kedokter,
ded said:
Semoga bukan Trigger Thumb. Amiiin….. 🙂
Fitri said:
Assalamu’alaikum..
Terima kasih uda sdh sharing info ttg trigger thumb ini, kebetulan sy jg penderita trigger thumb dan in sya Allah besok akn operasi. Uda skr sdh sembuh total jempolnya?
Mau tanya,
apakah uda dan teman2 penderita trigger thumb disini selain mbk Ayu ada yg mengonsumsi S.Lutena?
jika ada yg slain mbak ayu, bisa tlg disharing pengalamnnya mngonsumsi S Lutena tsb, trhadap trigger thumb efeknya bgmana? dan apakah benar2 sembuh total dgn hnya mngonsumsi S Lutena tsb? sebab dokter mengatakan belum ada obatny, kalau pun ada hanya berifat sementara
Jika ada yg punya pengalaman, mhn info sy ke email 1bundamiftah@gmail.com ya..
terima kasih sebelumnya
ded said:
Wass wr wb….
Alhamdulillah jempol saya sdh sembuh total
Menurut dokter obat-obatan tidak menjamin kesembuhan penyakit ini, sarannya lebih baik dioperasi, tuntas……!!!!
Terima kasih 🙂
santi said:
Selamat sore semuanya..salam kenal Dan sehat selalu.izin sharing ya uda .kebetulan sy jg mengakami yg namanya trigger thumb .yg KT Dr d rs sekitar sy tonggal yaitu daetah jagakarsa harus dioperasi DG rujukan k orthopedi yg d PS minggu.mengingat sy selama 2014 kemaren sdh 2 x berhubungan sama meja operasi rasanya masih trauma untuk melakukan operas I trigger thumb ini,disamping biayanya yg TDK sedikit Serra pasca pemulihannya yg memakan waktubyg tidsk singkat.sdgkan sy harus melakukan aktifitas harian Tampa assisten rumah tangga. Dan sy memilih herbal alhamdulillah sdh 5 bulan sy minum herbal ini ibu jari sy sdh normal kembali Dan visa until beraktifitas seperti biada Tampa ada bunyi keltu2 lagi apslagi yg namanya nyeri.sdh tdk ada lagi. Oh ya..sebagai informadi buat teman2 yg disini herbal yg sy konssi adalah herbalifeline berikut packet nutriselnya.semoga info INI bisa bermanfaat ..wassalam.
yuyuk said:
Assalamualaikum,
sy seorang ibu yang memiliki anak umur 1.3th berat badan kurang sy bingung anak sy terkena stigger thumb sudah 3 bln ini ibu jari yang kanan kaku dan sering sy terapi massage sendiri hasilnya cmn ga lurus bngt / tetap ga bisa “OK” kenapa ya apa sudah terlalu lama.
dan sekarang jempol yg kiri juga mengalami serupa sudah hampir 1 bln.
kemarin anak sy mau di operasi tp tertunda karena pilek,
jadi sy bingung lagi dioperasi apa tidak ya….karena sy tidak tega melihatnya. bila solusi menggunakan terapi s.luten bagaimana tlong info ke yuyuk.roniyanti@gmail.com
terima kasih
ded said:
Biasanya dokter menyarankan operasi kn dengan terapi atau obat kesembuhannya tidak dijamin dan waktunya pun tidak jelas sampai kapan. Dengan operasi langsung tuntas…
Jd operasi saya lakukan pada ibu jari kiri, tapi kejadian yang sma pd telunjuk kanan saya sebanyak dua kali (mau operasi tapi biayanya nya mahal) , hilang timbul hilang timbul,,,, padahal saya jga tidak kasih obat apa2……..
Sampi sekarang kasus untuk telunjuk kanan saya, hilang sendiri….!!!
tony said:
saya juga spt nya kena trigger thumb,blm periksa ke dokter,mau operasi ngeri sama operasi dan biayanya,apa kalo di diamkan bisa sembu?
dedy said:
Setelah operasi ada jari tangan saya yang lain juga demikian. Tapi lama-lama hilang sendiri, itu berlangsung dua kali.
Alhamdulillah sampai sekarang sudah ga papa.
Ambarwati said:
Trmksih infox bpk… jari kiri sy sdh lbh 6 bln trs sakit luar biasa.. skrg smbuh dan tdk sakit lg. Hanya tdk bd ditekuk. Namun trkadang tertekuk tanpa sengaja dan sakitnya luar biasa. 2 bulan ini jempol kanan saya jg terasa sakit. Lebih sakit lagi rasanya. Hanya sering ke tekuk..tadi pabi saya periksa ke dokter dan lgsung di diagnosa trigger fringer dan harus operasi. Kira2 jadwal 1 bln ke depan..ngeri juga melihat videonya ttp saya pingin sembuh dan hrs oprasi 2 jempol lagi…kira2 sembuh total berapa bulan ya. Terimakasih. Mohon infonya.
dedy said:
Setelah operasi langsung bisa digerakkan, klo penyembuhan lukanya paling lama sekitar satu minggu.
Hanya operasi kecil kok, ga usah takut 🙂