Tags

, , , , , , , , , , , , , , ,

Burung Gagak teman makan siang di Kampus ANU

Burung Gagak teman makan siang di Kampus ANU

Burung Gagak adalah salah satu jenis burung yang banyak ditemui di Canberra, Australia, disamping Kakaktua Merah, Kakaktua Putih , Australian Magpie, Merpati,  Jalak maupun Burung Parkit yang dihiasi bulu berwarna cerah menyala.

Menurut dosen saya Burung Gagak dulunya dibawa oleh pedagang dari India.

Burung-burung ini terlihat nyaman hidup berdampingan dengan manusia dan sebaliknya warga Canberra-pun menyayangi mereka.

Di sini banyak pohon-pohon rindang dan hutan dalam kota yang cocok sebagai habitat mereka.

Burung ini dapat berkembang biak dengan baik, apalagi pemerintah Australia membuat paraturan tentang perlindungan dan sanksi hukuman denda bagi mereka yang membunuh burung-burung tsb.

Tidak jarang Burung Gagak suka menyerang manusia, karena sifat mereka yang sangat melindungi anak-anaknya (saking “parno”-nya) mereka suka “menguber” pengendara sepeda yang melewatinya demi menjaga keamanan bayi-bayinya.

Makanya pengendara sepeda di Canberra biasa menggunakan helm, disamping melindungi kepala akibat kecelakaan (pengendara sepeda di sini suka ngebut), juga berfungsi untuk melindungi kepala dari serangan sang gagak.

Seperti postingan saya yang lalu tentang “Charles” :Mamanya Charles (Kak Mariani Silalahi) selalu mengingatkan anaknya agar tidak memberi burung-burung lucu tersebut makanan kecil yang mengandung MSG (Monosodium Glutamate), khawatir kalau mereka akan sakit atau bahkan mati.

 “Charles, don’t do it……!!!, ” katanya.

Gagak termasuk burung yang suka berkicau, ukurannya cukup besar dan dengan bulu didominasi warna hitam. Burung Gagak adalah jenis unggas yang cerdas dan termasuk binatang yang “jahil”, suka mencuri makanan atau kalau tidak hati-hati bisa-bisa kotorannya muncrat di kepala kita (saya pernah beberapa kali menjadi korbannya) 🙂 .

Kenangan ketika belajar di ANU (Australian National University), kalau makan siang saya senang berada ditempat terbuka. Cuma kalau makan ditempat begini, harus hati-hati, lengah sedikit makanan kita bisa disambar dan dibawa lari oleh si burung jahil ini 🙂 .

Nah nikmatnya makan siang sambil memperhatikan si burung bercengkrama bahkan berkelahi memperebutkan makanan dengan sesamanya, ribut, berisik dan “teriakan”-nya keras sekali.

Kaaaakkkk…..kaaaaakkkk….kaaaaakkk….!!!!

Burung Parkit Merah di depan kelas saya

Burung Parkit Merah di depan kelas