Tags
Selama ini saya hanya mendengar nama suatu daerah yaitu Kelurahan Gandaria Selatan dan Gandaria Utara (apakah ada Gandaria Timur/ Utara?) Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Terus ada juga daerah yang namanya Gondangdia di Jakarta Pusat. Upsss…… itu sih ga ada hubungannya dengan Gandaria he3… 🙂
Nah, di Ambon beberapa waktu yang lalu, saya justeru meminum Jus Gandaria dua kali, meskipun tidak melihat tampilan buahnya.
Bayangkan, saya sampai minum Jus Gandaria ini sebanyak dua kali dalam satu hari. Yang pertama ketika makan siang sekitar pukul 14.00 dan yang kedua makan malam sekitar pukul 20.00 di restoran yang sama di Jalan Diponegoro Ambon.
Jus yang saya minum hanya berbeda cara pengolahannya saja, yang pertama daging buah gandaria dikupas, dicampur dengan batu es, kemudian diblender. Tetapi jus yang kedua hanya diblender saja tanpa ditambah dengan batu es, karena buahnya sudah dingin (disimpan di lemari pendingin).
Saya sengaja tidak menambahkan gula cair yang sudah tersedia, karena ingin menikmati rasa Buah Gandaria yang manis-manis kecut, tetapi wangi, berbeda dengan buah mangga yang biasa kita jumpai.
Pak Simon (driver mobil rental kami) mengatakan bahwa Pohon Gandaria banyak ditemui di sekitar Universitas Pattimura dan di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon (sekitar 18 km dari Kota Ambon).
Kata Pak Simon, Gandaria itu buahnya mirip dengan Mangga tapi lebih kecil, daging buahnya tidak setebal mangga dan rasanya agak kecut, meskipun sudah matang.
Disamping itu buah gandaria muda dapat digunakan sebagai campuran sambal, bahkan daun mudanyapun bisa dijadikan lalapan.
Bagi teman-teman yang belum pernah lihat buah Gandaria, bisa lihat di sini
dani said:
Gandaria itu nama pohon toh Pak. Baru tahu saya. Hehehe.
ded said:
Saya juga baru tau Dani, he3….. 🙂
Arman said:
keliatannya seger ya jus gandaria nya 🙂
ded said:
Iya Man, segar. Saya juga baru nyoba 🙂
monda said:
jusnya nggak asam da? belum pernah minum jus gandaria
kalau gandaria muda biasa dipake buat sambal di tempat kami, rasanya asam mirip mangga muda
aku suka warna bijinya, ungunya cantik
ded said:
Klo buahnya matang, enak di buat jus mb. Ga terlalu asam 🙂
Goiq said:
permah denger sih buah gandaria, tapi belum pernah nyobain
ded said:
Mu gkin di jakarta sudah susah menemukan buah ini Mas Goiq 🙂
duniaely said:
Baru tahu ada jus Gandaria pak
ded said:
He3 … sama El, saya juga baru tau dan baru nyoba. Tapi klo sambal gandaria saya sudah pernah nyoba…. 🙂
duniaely said:
Baru tahu ada jus Gandaria pak
alrisblog said:
Jusnya keliatan seger dan menarik.
Baru tahu gandaria itu pohonnya kayak pohon mangga.
ded said:
Daunnya lebih lebat dari mangga, makanya ada teman yang bilang saking lebatnya ga tembus matahari, katanya kadang sering kedengaran suara hiii hihihi… hi.
Wallahu alam…..
alrisblog said:
Uda Ded, suara hii..hihihi… itu suara nenek-nenek ketawa lagi cari buah gandaria.
Btw, alun ado info karajo lai yo da Ded, 🙂
ded said:
He3….
Iyo Al, tapi lai selalu takana…..
Lidya said:
awalnya saya malah gak tau kalau gandaria itunama buah . Rumah saya jadlan gandiaria juga nih
ded said:
He3 ternyata rumah mb lidya namanya juga gandaria 🙂
Beby said:
Baru denger, Bang.. Penasaran pengen nyobak minum jusnya 😀