Tags
Saat itu, baru pukul 7 pagi, recananya saya mau snorkeling di Bunaken. Kebetulan jalan menuju ke Pelabuhan melewati Sentra Penjualan Cakalang Fufu, yaitu Ikan Cakalang atau Ikan Tongkol yang diasap (fufu).
Saya mampir sebentar membeli ikan-ikan asap segar ini untuk dibawa pulang, sebagian juga sebagai oleh-oleh.
Terlihat beberapa rumah yang digunakan sebagai tempat penjualan Cakalang Fufu, seperti usaha home industry, tapi tempat proses pengolahan umumnya dilakukan di tempat lain.
Saya menanyakan cara mengolah Ikan Cakalang ini kepada salah seorang Ibu Penjual di tempat itu, beliau mengatakan bahwa biasanya daging ikan dibersihkan dulu, dibuang sisik dan jeroannya, dibelah dua, dan dijepit dengan bambu. Kemudian daging ikan dilumuri garam, baru dilakukan proses pengasapan sampai daging ikan berubah kemerahan, empuk dan kering. Proses pengasapan ini biasanya dilakukan sekitar empat jam.
Menurut ibu ini, jika pengolahannya dilakukan secara tepat cakalang fufu bisa bertahan selama satu bulan, meskipun tidak di lemari pendingin.
Nah, kalau kita beli untuk dibawa pulang, ibu-ibu penjual ini dengan cekataan akan membantu melepaskan daging ikan dari bambunya, membuang kepala ikan (kalau kita tidak suka) dan membungkusnya dengan kertas koran. Kalau yang dibeli banyak, juga sudah disiapkan kardus untuk packing-nya.
O ya, sebetulnya jeroan Ikan Cakalang tidak dibuang, tetapi dibersihkan, terus diasap dan dibungkus kemudian dijual, karena ternyata banyak juga orang yang gemar jeroan ikan.
Selain cakalang juga ada macam-macam ikan kecil, ada yang masih utuh, ada juga yang digiling halus (bentuknya seperti tepung ikan) biasanya untuk campuran gulai misalnya campuran gulai daun singkong atau dicampur ke sayur asem juga ok, ada yang di-“suir-suir”, bahkan ada yang sudah diolah, siap untuk disantap sebagai lauk.
Waktu itu ada beberapa orang ibu-ibu yang sedang merapikan ikan-ikan tsb kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik agar kelihatan lebih menarik.
tuaffi said:
waaa.. jadi laper! 😆
ded said:
He3x. 🙂
Gusti 'ajo' Ramli said:
Disebuah warung sy pernah liat ibu2 beli ikan dan bilang udah biasa makan ikan dg jeroannya… hiks… ternyata banyak jg yg doyan jeroan y uda…
ded said:
Iya makanya jeroan jg dijual di sini 🙂
nh18 said:
cakalang fufu bisa bertahan selama satu bulan, meskipun tidak di lemari pendingin.
Wah hebat juga … tahan lama …
Saya belum pernah merasakan bagaimana rasanya cakalang fufu ini
Salam saya Uda
(15/2 : 10)
ded said:
Saya suka om apalagi ikan nya baru, dagingnya terasa manis dan gurih.
Trm ksh om. Salam
Ni Made Sri Andani said:
Saya belum pernah mencoba cakalang fufu ini. Kelihatannya enak banget ya pak Ded..
ded said:
Enak mb, apalagi klo kita beli langsung. Pasti lebih fresh 🙂
monda said:
iya ikan asap itu bisa tahan lama da…
aku belum pernah makan cakalang fufu, tapi di daerahku yang diasap itu ikan limbat, ikan sungai…, maknyus banget kalau digulai
ded said:
O ya sama dengan ikan asap (salai) di pakanbaru ya mb, berasal dr ikan sungai yaitu ikan patin, lele dan ikan baung. :p
prih said:
Tumpukan cakalang fufu dengan tusuk bambunya unik menarik nih Uda
Dengan pengasapan memberikan nilai tambah bagi perajinnya.
Salam
ded said:
iya mb, kelihatan fresh, karena ikannya juga baru dan masih segar.
Dari segi penyerapan tenaga kerja pun sangat baik lumayan bisa meningkatkan kesejahteraan…. 🙂
Lidya said:
mauuuuu makan 🙂
ded said:
he he he 🙂
Aulia said:
Kebanyakan setelah beli cakalang itu dimakan langsung atau ada diolah lagi mas Ded untuk masakan apa gitu? sepertinya menarik tuh karena hampir rata-rata ikan tongkol olahannya itu banyak sekali, kalau di Aceh bisa dijadikan ikan kayu alias keumamah bedanya tidak diasap 🙂
ded said:
Oya Aulia, Cakalang Fufu bisa disajikan dalam berbagai bentuk olahan/hidangan seperti gorengan, woku atau kuah. Beberapa resep dari saudara saya asal manado adalah Cakalang Pampis dan Cakalang Woku…. 🙂
Aulia said:
Mantap nih mas Ded, terima kasih ya. Berarti sudah bisa kita pesan nanti kalau ada yang berkunjung ke Manado 😀
ded said:
He3x jagan lupa kirim ke saya juga ya 😀
Alris said:
Fotonya menggiurkan, bikin lapar. Mantab.
Baa nyo kalau di Bunguih dibuek pulo ikan asap ko da Ded? hehe…
kiki sugiarto said:
mantaf tu rasanya ikan cakalang,gurih-gurih nyoi
kiki sugiarto said:
tolong kasih kabar ya,bisa online ga belinya..cuman waktu kemanado aja ngerasaainnya
xmathone plus said:
jadi laper liatnyaaa…
pengen dong cakalang fufunyaaaa 😀
Ray said:
Mau coba cakalang fufu asli manado kaya gambar diatas ? Kami siap mengantarnya, visit instagram kami @raycaksfu , atau bisa langsung kontak kami di line : Rayzal , terima kasih 🙂
veriska.com said:
berapa harganya sist?
makasih 😀