Tags

, , , , , , , , ,

Pada hari Jumat (23/3) lalu, sejak pukul 6 pagi saya sudah memulai kegiatan hari itu dengan mengantar ananda Kevin mengikuti Seleksi Tim Nasional (Timnas) U-14 di Lapangan Universitas Trisakti, Kampung Ciangsana, Cibubur Jakarta.

Seleksi yang diselenggarakan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu berlangsung sejak 23 s/d 26 Maret 2012, diikuti oleh 3000 pemain dari Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Indonesia.

Pada tahap awal para peserta memperebutkan 30 tempat, dan pada tahap akhir menjadi 22 pemain. Ke-22 pemain tersebut akan menjadi Timnas U-14 yang dipersiapkan mengikuti Piala  Asian Football Confederation (AFC) U-14 di Kinibalu, Malaysia pada 28 Mei s/d 4 Juni 2012 nanti.

Panitia sangat kewalahan dalam melaksanaan seleksi ini karena jumlah peserta yang sangat banyak. Kelihatan persiapannya juga kurang matang, bayangkan di bawah sinar matahari yang sangat menyengat dan terik itu, ribuan anak-anak menunggu giliran di pinggir lapangan (sebelah Timur) sampai pukul 10.30 WIB.

Selama berjam-jam anak-anak terpanggang oleh teriknya matahari, baru setelah pukul 10.30 Panitia berinisiatif untuk memindahkan mereka ketempat yang lebih manusiawi (di bawah pohon-pohon di pinggir lapangan sebelah Utara).

Dalam seleksi ini, dapat diselenggarakan 4 pertandingan sekaligus . dan pemain yang saling berhadapan masing-masing berjumlah sebanyak 7 (tujuh) orang.

Cerita selengkapnya ada di sini.

Karena bertepatan dengan Shalat Jumat, pada pukul 11 Panitia sudah mengumumkan untuk istirahat dan seleksi akan dilanjutkan kembali pukul 14.

Setelah melakukan shalat Jumat di salah satu Mesjid di sekitar tempat tsb, saya mulai bosan dengan situasi untuk  cari-cari kegiatan lain.

Saya memanfaatkan waktu menunggu dengan jalan-jalan mengeksplor daerah ini.

(Yang pasti cerita berikut menyimpang dari judulnya he he he…. 🙂 )

Lapangan yang digunakan untuk seleksi adalah lahan milik Universitas Trisakti, ada Kantor Center of Science Technology and Community Development (CSTCD) dan Balai Pengobatan Universitas Trisakti.

Di samping lapangan Sepakbola yang cukup lumayan, lahan ini juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas  olah raga yang lain.

Yang menarik adalah tanam-tanamannya, yaitu padi, jagung,  jambu biji, pohon jati, cabe dll.

Saya juga membaca papan pengumuman tentang kerjasama penanaman 1000 pohon oleh PT Antam (Aneka Tambang) di lokasi ini, sehingga daerah sekitarnya sangat sejuk karena banyak pohon-pohon. Meskipun begitu tetap tidak bisa mengalahkan teriknya matahari.

Lapangan Bola sekitar 50 meter dari angkot kuning

Lapangan Bola sekitar 50 meter dari angkot kuning

Padi Kipar di lahan kering

Padi Kipar di lahan kering

Panen Padi Kipar

Panen Padi Kipar

Padi Kipar

Padi Kipar

Menurut Pak Tani, padi yang ditanam di sini jenis Padi Kipar, yaitu tanaman padi di lahan kering. Hanya masa panennya lebih lama dari padi lahan basah. Padi jenis ini umurnya sekitar 5 bulan (untuk masa panen 2 kali setahun).

Tanaman Cabe

Tanaman Cabe

Balai Pengobatan Trisakti

Balai Pengobatan Trisakti

Halaman Depan Center of Science Technology and Community Development (CSTCD) Trisakti

Halaman Depan Center of Science Technology and Community Development (CSTCD) Trisakti