Tags
Lady Di, pedestrian, Putri Diana, The Diana Princess of Wales Memorial Walk, The Mall St James's Palace
Kami kembali ke Buckingham Palace (untuk yang kedua kalinya) pada pukul 18.00 GMT, tapi kelihatan masih seperti pukul 16.oo WIB di negara kita.
Pulangnya melewati kolam dan taman bunga, kemudian sekitar 500 meter dari depan istana tersebut, di tempat kami berjalan kaki (pedestrian), namanya The Mall St James’s Palace. Kami menemukan sebuah tanda kenangan terhadap almarhum Putri Diana (Lady Di) yang meninggal pada 31 Agustus 1997, dalam usia 36 tahun.
Kenangan ini di beri nama The Diana Princess of Wales Memorial Walk.
UD3d Rajo Bagindo 
Salah satu cara kita mengenang orang lain adalah mengabadikan namanya.
Hal yang sama juga pernah saya temui ketika di Hongkong Mba, ada nama-nama sperti : Jet Lee, Jacki Chan, Bruce Lee, Chow Yung Fat dll……
pengalaman yang mengagumkan
btw saya suka jet lee
hehe 😀
salam kenal
Berarti kita sama Mas, saya suka Jet Lee juga
Orang terkenal menjadi semakin terkenal dengan diabadikannya namanya dalam berbagai cara. Bagi kita yang mungkin tidak cukup dikenal, cukuplah kiranya akhlak mulia dan kebaikan kita menjadi peninggalan kita 🙂
Seperti kata pepatah, manusia mati meninggalkan nama baik….
senang sekali bisa melihat langusng ya
Benar Mba Lyd, rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa, karena telah diberi kesempatan………
Wah Kang Dherdi inibelum pulang semenjak royal sedding kemarin ❓ enak dong jalan2 terus 😆
Meskipun aku belum pernah kesana kalau sudah dapat informasi begini serasa sudah tahu 😳 dan bisa cerita ke teman.
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Alhamdulillah….semoga bermanfaat Mas Sugeng
Salam juga Mas biat teman2 di Tabanan
kirain ada foto2nya
Ada mas fotonya, tapi hanya satu……….
Keknya sampe kapanpun, Lady Di akan tetap diingat sebagaimana kita mengingat King Arthur yah 😀
Dikenang sepanjang masa…………..
waaww..pak ded, lihat the royal wedding? hmm..jadi pingin..hehe
Mudah2an yang dicita2kan tercapai…………
Ceritanya seru, mesti kucari dulu awalnya nih.
Hanya cerita2 santai saja Mba…..apa adanya.
seseorang yang dicintai oleh rakyatnya sampai sedemikian rupa ya Ded.
namun, sayang meninggal dlm kejadiannya yg sangat tragis 😦
salam
Ya Bun, ingat dulu sekitar tahun 80an nonton acara pernikahannya yang megah di TV……
gak nulis tanda kenangan dengan spidol di situ Bang? 😀
hehehehe
*khas org Indonesia banget..
Memang saya ga terbiasa begitu dari dulu he3x 🙂
Jadi ga kepikiran…..